Dear Neio...
Tepat 3 tahun lalu Allah SWT 'mengirimkan' mu ke dunia melalui Mami dan Papi. Masih jelas dalam ingatan Mami, jam 02 dini hari tiba-tiba Mami merasakan kontraksi setelah sehari sebelumnya dr. Musa memberi pil induksi oral karena memasuki minggu 38 kau tak kunjung 'nongol'. Setelah memastikan jika kontraksi kali ini cukup dahsyat, Papi langsung sigap mengantar ke Rumah Sakit yang jaraknya cukup lumayan.
Untungnya, jarak yang cukup jauh itu bisa ditempuh Papi dalam waktu kurang lebih 30 menit karena jalanan Jakarta pada jam tersebut cukup bersahabat. Memang, kelahiran Neio agak berbeda dengan Kakak Nadhifa. Neio lahir di saat mami mendapat cobaan karena nenek divonis sakit kronis. Harapan persalinan didampingi nenek tinggal impian karena Mami berjuang bersama Papi dan beberapa bidan yang baik hati dan tentunya dr. Musa yang pagi itu langsung datang ke Rumah Sakit. Tak perlu berlama-lama dan seolah tak mau menyusahkan, beberapa saat sebelum adzan subuh Neio lahir ke dunia dengan tangisan yang tidak terlalu keras. Mami sempat khawatir karena suara tangis Neio yang tidak sekencang bayi-bayi biasanya. Alhamdulillah semua baik-baik saja dan kini teriakan Neio bisa terdengan hingga beberapa gang rumah.
Kehadiran Neio seakan menyempurnakan kebahagiaan kami sekeluarga. Meski dalam kondisi sakit keras, nenek sempat datang ke RS untuk melihat cucu ketiganya. Malam hari pun di RS Mami lalui seorang diri karena Papi harus menemani Kakak di rumah, sementara Nenek masih harus bolak-balik kontrol ke RS karena sakitnya.
Hingga akhirnya di usia yang belum genap 3 bulan, Neio harus terbang ke Padang untuk mengantarkan Nenek ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mami yang tentunya sangat terpukul dengan kenyataan ini berusaha tabah dan ikhlas. Neio pun hadir sebagai penguat karena Mami harus menjaga kesehatan mental dan jasmani untuk membesarkan dan merawatmu. Neio mampu mengalihkan kesedihan Mami meski kadang bulir-bulir air mata tetap menggenang di wajah teringat segala hal tentang Nenek.
Waktu berlalu, memasuki tahun ketiga kepergian Nenek kami mulai tegar. Roda kehidupan terus berputar. Kini, Neio sudah 3 tahun dengan berbagai polah lucu dan menggemaskan. Kadang membuat kami yang melihatnya tertawa terpingkalpingkal, namun di lain waktu menahan amarah karena kenakalan-kenakalan khas anak kecil.
Apalagi setelah Neio mulai mengenal teknologi. Tak hanya TV, tab digital yang dibelikan Uncle Endo untuk kakak pun sukses Neio kuasai. Alhamdulillah sang kakak dikaruniai hati seluas empang di usainya yang baru 6 tahun, hahaha, jadi lumayan sering mengalah untuk sang adik. Ke depan semoga bisa punya hati seluas samudera ya kak, menghadapi semua masalah-masalah kehidupan, amin.
Saat ini Neio juga penggemar fanatik Super Hero. Masih ingat ketika Mami iseng memilihkan tayangan Power Rangers di channel Youtube yang akhirnya bikin Neio ketagihan. Hasilnya, Neio sering bertindak agresif. Menyadari kesalahan mami, akhirnya tayangan Power Rangers pun dinyatakan sebagai tayangan terlarang. Tapi ujung-ujungnya Power Rangers berganti Ultraman, Spiderman, Batman, Captain America dan sekarang Neio keranjingan Transformers. Ppfffhh, akirnya saya menyadari jika itu memang masanya saja. Tinggal orang tua mengarahkan agar si anak tidak terus-terusan larut dengan superhero kebanggaannya.
Justru malah Papinya yang khawatir karena bisa-bisa Neio lupa dengan namanya sendiri. Setiap kali ditanya namanya, pasti selalu jawabnya "Abang Robot", "Abang Transformers", dan abang-abang robot lainnya. Memang, sejak beberapa waktu lalu kami memutuskan memanggil Neio dengan panggilan "Abang". Selain biar tidak manja, semoga panggilan ini menjadi do'a agar Neio bisa punya adik, hahaha, amin.
Di usianya yang memasuki 3 tahun ini juga Neio mau masuk Playgroup. Meski dulu mengangap Playgroup tidak urgent tapi setelah melihat Neio yang sangat aktif rasanya koq sayang ya kalau tidak disekolahkan a.k.a yang momong di rumah sudah kewalahan, hahaha. Tapi berharap dengan bersekolah, nantinya Neio memiliki dunia lain untuk menambah wawasannya dan belajar bersosialisasi.
Well, Selamat Milad yang ke-3 jagoan mami Naryama Khayru Farsyano. Teruslah tumbuh dan belajar. Keep Healthy and Happy my Captain.
My birthday boy |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar