Indonesia membuat sejrah baru lewat sebuah Pemilu paling fenomenal (at least menurut saya) di negeri ini. Setelah timeline akun media sosial dihiasi dukungan silih berganti untuk kedua pasangan Capres-Cawapres, banyak juga statement saling menjatuhkan antara kedua kandidat lewat black campaign dan negative campaign, kemarin (22 Juli 2014) Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi suara di seluruh provinsi.
Menjelang penetapan yang semula dijadwalkan jam 16.00 juga menjadi moment-moment menegangkan. Jalanan ibukota relatif sepi. Benar saja, tiba-tiba lewat sebuah Konfrensi Pers, kandidat Nomor Urut 1 yang selama ini menjadi jagoan anak saya yang baru masuk SD mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Entah karena belum siap menerima kekalahan ataui karena faktor apa, si kandidat ini menyatakan MENOLAK hasil Rekapitulasi yang dilakukan KPU dan menyatakan MENARIK DIRI dari Pemilu Presiden 2014.
Whaaattt, hitungan jam mau diumumkan eh si Jenderal malah membuka 'topeng' dan memperlihatkan 'wujud' aslinya. Asal Bapak tau ya, anak saya yang masih kecil aja bisa menerima kenyataan koq kalau Presidennya bukan Bapak, hehehe.
Lagi-lagi, lini media sosial gaduh dengan berbagai komentar. Saya sebagai pemilik sebuah akun media sosial sampai-sampai nyaris tidak mengenali beranda "rumah" saya. Sementara, di kubu sebelah yang memang sejak awal sudah diprediksi bakal memenangkan pertarungan, suasana juga tak kalah seru. Berkumpul di rumah petinggi partai 'moncong putih' bersama sejumlah partai pendukung, Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, ucapan terima kasih kepada Rakyat Indonesia tak henti mengalir. Disusul pidato menggebu-gebu (seperti biasa) dari petinggi parpol yang memutuskan berkoalisi pertama kali mendukung 'Si kurus'. Sebagai bentuk dukungan, Bapak 'Brewok' ini pula yang akhirnya ikut mengampanyekan secara massif pasangan nomor urut 2 di stasiun televisi miliknya (dah ketebak lah yaaa).
Pemilihan Presiden 2014 yang diikuti 2 pasangan kandidat ini memang cukup menarik. Capres No. Urut 1 (Jendral Kopassus di era reformasi yang diberhentikan dari jabatannya) yang selama ini sangat berambisi menjadi Presiden di negeri ini seolah tak menyangka jika seorang Gubernur yang belum 2 tahun menjabat ikut mencalonkan diri. Padahal sebelumnya, 'Sang Jendral' mengklaim jika dialah yang membawa 'Si Gubernur' menjadi pemimpin di ibukota. 'Sang Jendral' menyayangkan jika 'Si Gubernur' yang terkenal dengan gaya 'blusukan' nya dalam memimpin wilayah ini malah mendapat mandat dari partainya untuk terjun di ajang Pilpres 2014.
Memang ya, masa lalu itu sangat berpengaruh pada masa depan seseorang. Terbukti, 'Sang Jenderal' yang pada era reformasi sempat diduga terlibat pelanggaran HAM berpengaruh besar pada citra dirinya saat ini. Apalagi banyak pihak-pihak yang juga pelaku sejarah saat itu ternyata masih hidup. Hingga akhirnya #MenolakLupa mewarnai sosial media
Hasilnya seperti sudah diprediksi banyak pengamat jauh sebelum Pemilu digelar. Sosok yang selama ini dinilai dekat dengan rakyat, bersahaja ternyata lebih mendapat tempat di hati masyarakat.
Beberapa kali juga saya menerima pertanyaan dari teman-teman tentang sosok 'Si Gubernur'. Sebagai Humas Ibukota, saya memang pernah mengikuti blusukannya si bapak dan cukup hapal dengan ritme kerjanya. Namun, saya berusaha menjawab dengan senetral mungkin semua kegalauan teman-teman tanpa berusaha mengarahkan untuk memilih pasangan tertentu. Semoga membantu ya teman-teman...
Well, apapun itu, pertarungan telah usai 'Jendral'. Tak ada gunanya meratap atau bahkan mengutuk. Tunjukkan jika jiwa ksatria itu selalu ada.
At the end, sebuah obrolan singkat bersama suami setelah mendengar penetapan KPU cukup menghibur saya yang mau tidur :
Suami : Wah, berarti nanti Neio atau Nadhifa bisa jadi presiden lo...
Isteri : Lo, kenapa Pap?
Suami : Lah, itu Jkw yang bukan anak siap-siapa aja bisa jadi President
Isteri : Huaaaa, aku kan tokoh luar biasa pap...Luar biasa saat shopping, luar biasa tidak sabar saat anak bertingkah, luar biasa ngeyel kalau dikasih tau...*SaatnyaInstrospeksi
Suami : ........(speechless)
foto dari sini |
Welcome Aboard Mr. President & Vice President..Jadilah pemimpin yang amanah sesuai harapan rakyat :)
*Catatan Kecil Ketika Pesta Demokrasi 2014 Usai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar