Setelah berjibaku menaklukkan macet, sudah 2 (dua) hari terakhir saya mencoba 'menaklukkan' Public Speaking. Yup, kelas public speaking saat Diklat sukses bikin jantung deg deg ser. Meski dikata dulu punya jam terbang siaran apa daya selama tidak berlatih dan minim jam terbang tetap aja grogi cyiiin.
Awalnya sih sok cool, saat teman-teman sibuk menyipakan materi pidato saya menyibukkan diri dengan menjelajah di dunia maya. Eh, lama-lama koq merasa semakin terintimidasi ya. Apalagi setelah teman-teman silih berganti tampil rasanya adrenalin makin terpacu. Tepat setelah coffee break akhirnya saya mengajukan diri untuk maju. Apalagi masih ada beberapa teman yang masih coffee break.Yesss....
Berharapnya siy ga ada yang liat, ternyata kecanggihan teknologi grup whatssapp yang fenomenal ini sukses untuk membuat langkah-langkah teman-teman yang masih coffee break tergopoh-gopoh lari ke ruang kelas demi melihat penampilan sang anchor 'nyaris' terkenal ini, hahahahaha.
Sebelum tampil siy, dosennya sempat ngebisikin agar saya tampilnya ga usah terlalu maksimal "gaspoll". Bermodal note kecil hasil reka-reka sesaat akhirnya saya memulai pidato sambutan saya. Hasilnya....Sesuai ekspektasi sang dosen, beneran loh saya tampil biasa aja atau emang kemampuannya segitu ya, hihihi. Tapi, nggak juga siy, kan emang pada dasarnya saya anak yang tidak sombong dan rajin menabung, jadinya ya ga berambisi buat tampil heboh juga (ini apa siyyy, nanya koq jawab sendiri).
Bahkan ada seorang teman asal Bali yang punya vokal maha dahsyat bisa tampil lebih bagus dari saya yang konon kabarnya punya jam terbang ini. Tapi, jujur saya biasa aja loh. Kalau bagus ya bagus aja gitu. Tapi ya dasar anak-anak pada iseng kayanya kalo gak nge bully tuh pasti kenikmatan hidupnya berkurang, hahahaha. Aku Rapopo...:D
Whatever, memang sejak dulu saya senang melihat dan mengamati gaya public speaking para tokoh. Pengennya siy punya skill public speaking kaya Oprah Winfrey yang bisa ngomong lancaaaaaar kapanpun dengan siapapun dan dimanapun. Atau minimal kaya Sarah Sechan yang bisa ngebanyol pintar namun tetap 'berisi'.
Makanya dalam waktu dekat ada niatan buat belajar lagi, biar sel-sel otak yang 'kusut' ini bisa lurus lagi. Semoga semesta mendengar dan Allah SWT mengabulkan, aminnnnn....
Ayo Sekolaaaaah....:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar