Jumat, 16 Mei 2014

Bisnis Bunga Rawa Belong Terancam Bangkrut


Jakarta, curcol.com - Omset penjual bunga Rawa Belong, Jakarta Barat menurun drastis karena pemesanan paket bunga sudah di ambil alih oleh perusahaan catering.
Mia seorang pengusaha toko bunga Rawa Belong mengeluhkan turunnya jumlah pemesanan bunga terutama untuk resepsi pernikahan. “Biasanya dulu bisa dapat pesanan bunga pernikahan puluhan juta rupiah per minggunya, kini dalam sebulan belum tentu ada”, ujar Mia di Jakarta (12/5).


Sepinya pembeli bunga membuat omzet penjualan bunga turun drastis hingga 50%. Mia yang sehari-hari biasanya meraih omset 2-3 juta, sejak setahun lalu hanya bisa bertransaksi 600 ribu hingga 1 juta rupiah per hari. Itupun sudah berjualan selama 24 jam. Laba bersih yang didapat biasanya sekitar 30 % dari omset setelah dikurangi modal dan biaya sewa toko.




Hal yang sama juga disampaikan pengusaha Acil, toko bunga Floris di Rawa Belong, Jakarta. Banyaknya bermunculan jasa Wedding Organizer berdampak pada penurunan omset pedagang. “Dulu biasanya yang mau hajatan langsung datang ke sini nawar-nawar harga, sekarang sudah sepi, pengusaha catering dan wedding organizer bisanya langsung pesan ke penjual bunga rekanan mereka”, ungkap Acil.

Sisca, salah satu pengusaha jasa Wedding Organizer di Jakarta membenarkan banyaknya jasa pernikahan selama ini yang sekaligus merangkap penyediaan dekorasi dan bunga. 

“Biasanya biayanya jadi lebih murah dibandingkan jika konsumen harus memesan dekorasi bunga sendiri”. Untuk pasokan bunga Sisca mengaku masih membeli di Rawa Belong. “Lantaran sudah punya beberapa toko bunga langganan kami bisa dapat harga miring”, ungkap Sisca.



Tugas Kelompok Teknik Penulisan
-         
    Winny A
-         dr. Dora
-         Deny Siregar
-         Tri Septi Suprihatini
-         Helly


Tidak ada komentar:

Posting Komentar