Minggu, 23 Maret 2014

Istano Rajo Basa Pagaruyuang #2013

Pertengahan Oktober 2013 lalu, kurang lebih setahun setelah Mama berpulang, kami menyempatkan diri liburan ke Batusangkar, Tanah Datar. Kota kelahiran Mama yang menyimpan segudang cerita dan berjuta kenangan. Tempat menghabiskan masa liburan masa kecil, tempat 'kabur' kalau lagi malas di rumah dan tempat makan enak pastinya. Nama pun kunjungan langka, sekalinya datang, pasti akan disambut bermacam suguhan makanan lokal yang menggugah selera. Kalau dirumuskan secara matematis kurang lebih begini, Batusangkar = Diet gagal (rumus yang sama berlaku buat kota Padang dan sekitarnya, hahahahaha).

Berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari kota Padang, Batusangkar ini berhawa sejuk dan masih cukup 'genuine'. Hamparan padi menguning, penduduk lokal yang juga masih memegang teguh adat istiadat, pokoknya suasana kampung dalam arti sesungguhnya begitu kental terasa. Sayangnya, memang ga sempat poto-poto juga, hiks. Pulang kampung bersama 2 bocah dimana si kecil Neio masih 15 bulan jadi tantangan tersendiri untuk bisa mendokomentasikan kearifan lokal budaya setempat *alesaaaaan.

Tapi, beruntungnya kita masih bisa poto-poto seru di lokasi wajib yang harus dikunjungi jika anda mengaku sudah ke Batusangkar. Yup, apalagi kalau bukan Istana Pagaruyuang. Istana yang sudah beberapa kali terbakar (2 kali kalo ga salah) ini memang baru abis direnovasi. Berkunjung pagi sekitar jam 9 an memang paling pas buat keluarga yang punya anak kecil. Udara yang tidak terlalu panas (masih agak gersang soalnya) setidaknya bersahabat lah buat kita dan para bocah tentunya. Udah gitu, jam 10 an biasanya dek Neio pan juga tidur pagi (alasan yang sangat personal):).

Partner in Crime

Happy with you...

My little princess in action

Jurus Tangan Kosong 'Pendekar Neio'

Happy family




 Sebenarnya dalam kesempatan ini kita juga sempat ke Bukit Tinggi, Lunch di Aie Badarun, lanjut Bukit Tinggi trus Danau Di Ateh Danau Bawah (Maninjau). Namun karena ke-rieuweuh-an kita, foto-fotonya belum maksimal sodara-sodara. Bahkan ketika di Danau Ateh Danau Bawah kita ga sempat turun lo karena bertepatan dengan tidur sorenya Neio, hahahaha. Jadi sukses menatap keindaha dari balik kaca (mobil) saja. Next time kidddos, kita tuntaskan eksplorasi yang tertunda ini, sehat dan semangat nyari duit liburannya ya papi darling, aminnn


Tidak ada komentar:

Posting Komentar