Senin, 31 Maret 2014
April Mop
Kisah di bulan April yang selalu saya ingat adalah pengalaman April Mop dari si adik. Tepatnya tahun 2000 ketika baru menyandang status sebagai anak perantauan merangkap anak kos yang tengah berjuang menggapai impian tiba-tiba saya ditelepon oleh adik yang saat itu masih duduk di bangku SMA di Padang.
Entah terinspirasi dari mana, sore hari si bungsu ini nelpon ke Hand Phone Nokia 6210 (ceileeeh pake disebutin detail gitu seri nya, ya iyalah ya, secara lagi happening sangat pada masanya dan sebagai mahasiswa baru pastinya punya kebanggan tersendiri memiliki HP Nokia 'pisang' itu, halaaah) dan dengan suara bergetar doi bilang "mama baru saja jatuh dari tangga dan sekarang lagi dibawa ke rumah sakit". Whaaaat...kebayang kan rasanya, terpisah jarak ribuan kilometer trus bingung gak tahu harus ngapain, yang terasa saat itu hanyalah dunia berubah gelap dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya saat itu merasakan dengkul lemas. Dengan air mata yang mulai menggenang di pelupuk saya menguatkan diri bertanya kronologis kejadian sambil tertatih-tatih menggapai tempat tidur seorang diri (fakta bukan drama*bolditalic).
Tak mau mendengar kakaknya semakin panik, akhirnya si adik rese ini langsung tertawa sambil teriak "I GOT YOU, APRIL MOP". "Hah, makhluk apalagi ini si April Mop ini?", ujarku saat itu. Maklum ndeso bro, heheh. Tanpa merasa berdosa dia menjelaskan lah kalau di tanggal itu kita bisa bebas ngerjain orang. Tapi, ya tetap saja ngarang orang tua jatuh (jelas-jelas sehat pada saat itu) dan dilegitimasi oleh moment April Mop tidak dapat dibenarkan. Apalagi buat saya yang saat itu bersekolah di pulau seberang, jauh dari saudara dan keluarga. Setelah ngomel-ngomel akhirnya si adik yang baru 'ngeh' dan baru belajar iseng di saat April Mop ini pun minta maaf.
Setelah ditelisik lebih jauh ternyata 1 April dikenal juga dengan istilah April Fool’s Day. Pada 1 April setiap orang diperbolehkan untuk berbohong atau membuat lelocon konyol tanpa rasa bersalah atau tidak boleh disalahkan. Hari ini ditandai dengan bercanda, tipu menipu kepada keluarga, teman, sahabat, musuh, siapapun.
Namun, menurut sebuah situs surat kabar di sini, para sejarawan mengklaim bahwa April Mop sebenarnya adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Spanyol yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol menjadi negeri yang makmur. Islam saat itu berkembang hingga Prancis Selatan. Beberapa kota seperti Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, penduduknya dengan sukarela memeluk agama Islam.
Hal ini jelas merisaukan beberapa negara tetangga di Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Mereka mengirimkan alkohol ke wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Alquran. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil. Akhirnya Spanyolpun jatuh dan bisa dikuasai oleh pasukan yang dikirim oleh Kerajaan Spanyol yang tersingkir. Penyerangan yang dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day).
Wallahualam bishawab ya, yang penting pagi ini tepat pada saat April Mop, saya berdesak-desakan di kereta Commuter Line diwarnai teriakan histeris ibu-ibu di gerbong kereta wanita yang tergencet-gencet (including me for sure) dan endingnya telat 38 menit saja pas ngabsen di kantor, huaaaa (nangis bayangin potongan gaji).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar