Balik ke urusan mobil Neio, setelah browsing hampir di semua toko mainan online, telepon, konfirmasi dan bahkan sempat mendatangi sebuah distributor di daerah Ciledug, ternyata mobil incaran yang diidam-idamkan tak kunjung dapat. Saya juga sempat menunggu selama 3 minggu dari sebuah toko mainan besar karena dijanjikan barang mereka masih tertahan di Bea Cukai. Tapi koq ya sudah menunggu 3 minggu masih belum ada kepastian juga, kecewa. Sempat mau bertransaksi lewat toko online internasional sepert amazon atau walmart, tapi ujung-ujungnya tetap ditolak. Mereka belum bisa mengirimkan barang ke Indonesia, hikkkks.
Akhirnya, setelah harapan mendapatkan mobil yang ditaksir semakin tipis, sepertinya saya harus mulai realistis. Beruntung, sabtu sore kemarin ada waktu kencan berdua si Papi darling ke Mall Ambassador-ITC Kuningan. Sebuah tempat belanja yang menyimpan sejuta kenangan. Tempat andalan dan lari (dari kenyataan) paling cihuy jaman masih lajang, hehehe. Di mall ini dulunya saya sering banget belanja bulanan, beli gadget, makan siang, shopping karena memang jaraknya sepelemparan batu dari kantor dan kos (dulu). Bahkan, jalan kaki saja paling cuma 10 menit untuk sampai di tempat ini.
Di masa sekarang, ke mall ini benar-benar sebuah perjuangan. jaraknya yang sudah tak bersahabat dari kantor apalagi dari rumah, membuat frekuensi kunjungan menurun drastis (setahun bisa diitung pakai jari). Nah, berhubung sabtu kemarin mau jemput papa ke stasiun Gambir dan paginya sudah menunaikan kewajiban jalan-jalan akhir pekan bersama anak-anak, jadi sorenya niaaaat banget mau ke Ambassador (sekalian kencan ya bow). Di salah satu toko bayi cukup fenomenal di ITC Kuningan ini kabarnya ada jenis mobil ride on yang saya incar (alternatif setelah incaran pertama gagal).
Tapi, karena jarang-jarang ke Ambassador kayanya koq sayang ga sekalian service HP juga, kebetulan ada masalah di speakernya. Eh, kenapa ga sekalian setting BB juga yang kemarin habis dikasih Uncle Endo. Sekalian-sekalian itulah akhirnya yang bikin saya terjebak dan tidak terasa waktu jemput si Papa jadi mepet. Belum lagi janji mau beliin mobil-mobilan si Neio. Ambassador oh Ambassador.
Untungnya, dengan sedikit huru hara, urusan di Ambassador ini kelar juga. Termasuk membeli mobil baru buat Neio di toko baby langganan. Benar saja, tak butuh waktu banyak, transaksi deal. Harga jangan ditanya, toko bayi satu ini memang terkenal menjual baby stuff lebih murah dari toko baby manapun. Termasuk untuk mobil-mobilan Neio yang kemarin saya beli. Selisih dengan toko online lain bisa 150 ribu loh, belum lagi ongkos kirim...(tapi ga perlu promosi lagi nih kayanya, jadi ga usah disebutin namanya lah ya, hehehe). Namun, alasan utama menjemput Papa ke Gambir malah telat aja se jam-an, huaaaaa, mafkan kami Papa.
Tapi, senang banget liat Neio bisa menikmati mobilnya. Sayang, mobil ini agak-agak tidak interaktif karena anak tidak bisa mengemudikannya sendiri. Jadi harus ada pihak kedua yang bersedia mendorongnya. Sementara, si mobil inceran memungkinkan anak menggowesnya pakai kaki. Hiks, masih penasaran...
Neio first car (pic taken from littletikes.com), foto Neio riding his car nya belum ada yang OK:p |
Mobil impian (maknya Neio):p...pic taken from amazon.com |
Well, safety ride baby Neio...kalau ada rejeki nanti kita upgrade lagi ya bum-bumnya, aminnnn.
PS: Tx to uncle endo untuk first car Neio, semoga upgrade nya kelak bisa di beliin juga *kaboooor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar